Perbuatan Baik Anda Mendatangkan Keselamatan?

Kairos Tuhan - Suatu kali dalam perjalanan-Nya, Yesus bertemu dengan seorang pria kaya. Pria itu datang mengejar Yesus hanya untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaannya. Katanya, “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Markus 10: 17).

Seketika itu, Yesus tahu segala keresahan pria itu. Dia juga tahu apa yang tersembunyi di dalam hatinya. Lalu Yesus bahwa dia harus melakukan perintah Allah. Namun pria itu mengaku telah melakukannya sejak ia masih muda. 

Mendengar respon sang pria, dengan penuh kasih Yesus mengungkapkan bahwa satu-satunya hal yang menghambat sang pria masuk ke dalam kerajaan Allah adalah harta. Lalu setelah Yesus memintanya untuk menjual semua hartanya, dia menjadi kecewa. Jauh di dalam hatinya, dia tidak mungkin melakukan hal itu.

Dari kisah pertemuan ini, Yesus mengajarkan kita dua hal yaitu:

1. Tak seorangpun bisa diselamatkan meski sudah menaati perintah-Nya.

2. Tak seorangpun akan selamat hanya dengan melakukan perbuatan baik.

Sebaliknya, Yesus menekankan bahwa keselamatan tidak diperoleh dari perbuatan baik. Karena keselamatan adalah hadiah yang diberikan Tuhan. Keselamatan tidak didasarkan oleh perbuatan baik manusia, melainkan oleh karena kasih karunia-Nya. 

Yesus sendiri berkata bahwa ‘Tak seorangpun yang baik selain dari Allah’. Yang artinya bahkan Yesus tidak menyebut diriNya baik. Dia menegaskan bahwa dengan berbuat baik dan membagi-bagikan uang kepada orang miskin, seperti diperintahkan di dalam hukum Taurat, keselamatan belum tentu bisa diperoleh. 

“Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. “ (Galatia 2: 16)

Hukum berfungsi untuk mendisiplinkan hidup kita, sehingga kita mau datang kepada Tuhan dan diselamatkan. Apakah Anda meyakini bahwa perbuatan baik Anda mendatangkan keselamatan hidup Anda? Anda hanya akan memperolehnya dengan terlebih dahulu rela mati atas segala pelanggaran Anda. Sehingga Tuhan menghidupkan Anda bersama-sama dengan Dia.

“Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita.” (Kolose 2: 13-14)

Mari renungkan apakah Anda yakin perbuatan baik Anda mendatangkan keselamatan?