Iblis Pakai Hal Ini Untuk Merusak Hubungan Anak Dengan Tuhan
Iblis Pakai Hal Ini Untuk Merusak Hubungan Anak Dengan Tuhan
Kairos Tuhan - Sadar tidak sadar, ada banyak hal yang membuat anak-anak jauh dari Tuhan. Iblis menggunakan hal-hal duniawi untuk memikat anak maupun kita orang tuanya. Kadang, justru kitalah yang memaksakannya kepada anak. Sadarkah kita, apa saja sih yang sebenarnya iblis gunakan untuk memikat kita dan mengalihkan anak dari Tuhan?
1. Dia membuat dunia terlihat indah
Momin punya keponakan yang sangat amat pintar. Bahkan di rumah saja, dia tidak mau memakai bahasa Indonesia. Selain nilainya yang bagus secara akademis, dia juga bisa bermain piano, menari balet, dan menguasai 3 bahasa dengan lancar. Tapi sayangnya nilai agama dia sangat kurang. Anak ini memang kurang mengenal Tuhan karena terlalu sibuk dengan aktivitas sekolah maupun les. Mungkin kita sebagai Superparents bisa berbangga, sayangnya di saat yang bersamaan anak menjadi jauh dari Tuhan karena hal duniawilah yang ia kejar.
2. Dia memberi pengertian bahwa beribadah kepada Tuhan itu sulit
Mudah tidak berdoa setiap hari? Kalau jawabannya ya, lanjut ke pertanyaan, mudahkah meluangkan waktu kita setengah sampai satu jam saja untuk bersaat teduh dan berdoa bersama keluarga? Ehm, tidak begitu mudah kan?
Padahal sebenarnya bisa. Iblis memang selalu memberi pengertian itu sulit karena waktu sebanyak itu masih bisa digunakan untuk melakukan hal lainnya. Memang ibadah keluarga membutuhkan komitmen dan membangun kebiasaan bersama. Tapi itu bukanlah sesuatu yang mustahil.
3. Dia membuat anak berpikir tidak mampu dan tidak berharga
Inilah hal paling dasar yang sering diserang oleh iblis. Anak merasa bahwa dirinya tidak mampu melakukan beberapa hal dengan baik. Kadang ini diperparah dengan perkataan orang tua yang tidak sengaja tercetus, “Kamu kan masih kecil. Emang kamu bisa apa?”
Padahal setiap manusia sudah Tuhan berikan kemampuan dan talenta. Tinggal bagaimana anak bisa mempergunakannya untuk memuliakan nama Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain di sekitarnya. Kita semua berharga di mata Tuhan! Apalagi Tuhan telah menebus kita di kayu salib. Itu pengorbanan yang luar biasa besar dan membuktikan bahwa kita dan anak-anak adalah berharga.
Leave a Comment