Hal Inilah Yang Ditetapkan Tuhan Dalam Hidupmu

Hal Inilah Yang Ditetapkan Tuhan Dalam Hidupmu

Hal Inilah Yang Ditetapkan Tuhan Dalam Hidupmu

Shalom - Pernah di cemooh dan diejekin oleh teman-teman? Pernah di hina dan di gosipin sehingga semua telinga sekitar mendengar hal buruk dan berpikir hal yang buruk dan kamu menjadi diperhatikan? Pernah di fitnah? Pernah dikelilingi dengan teman yang ternyata adalah serigala dan sedang emncari celah menerkam dan menjatuhkanmu?

Yes! Nggak hanya dalam dunia sekuler, namun didalam pelayanan pun hal ini kerap terjadi.

Hampir beberapa bulan, saya berpindah dari dunia kerja yang sekuler kedalam dunia kerja pelayanan. Segala ekspektasi menggeluti pikiran aku dan berpikir bahwa “Saat saya bertemu dengan 1000 orang dikota pelayanan itu, pastilah semuanya akan mau bergandengan tangan dan sepakat untuk melayani dan menggoncangkan dunia.” Apalagi aku memiliki mimpi dan visi yang besar sehingga memilih untuk menyerahkan talenta saya untuk melayani Tuhan.

Namun ternyata semua nggak sesuai dengan apa yang aku pikirkan. Seperti yang sudah saya tulis diatas, bahwa dari 1000 orang, hanya 100 orang yang mau bergandengan dan bersatu hati dan mendukung aku.

Yang lainnya kemana? Yang lainnya menghabiskan waktu untuk menjatuhkan aku, mengejek, meneliti kehidupan aku, berkomentar negatif, menggosipi, dan bahkan menghianati aku juga memfitnah aku.

Mereka bukanlah orang-orang yang bekerja didunia sekuler bahkan belum mengenal Allah, tapi justru mereka adalah orang yang sudah jauh berpuluh tahun melayani Tuhan dibanding aku. Mereka adalah orang yang sudah jauh begitu lama berkecimpung didunia pelayanan dibanding aku. Tuhan mengizinkan mereka dipakai oleh iblis untuk menguji aku secara pribadi. Menguji iman dan kecintaanku terhadap Yesus.

Kejadianku diatas mengingatkan aku kepada Yesus. Kita semua tentu mengetahui perjalanan hidup Yesus bukan? Bagaimana Dia juga melalui perlakuan yang sama. Siapa yang menghina dan menjatuhkan Yesus hingga disalibkan?

Adakah bangsa Roma? Bukan, melainkan bangsa Yahudi dan para ahli-ahli taurat. Orang yang menghina Yesus adalah orang yang tahu injil dan firman Allah, dalam zaman ini kita menyebut mereka para pendeta dan penatua-penatua. Demikianlah yang menghina dan menjatuhkan Yesus(Yohannes 18:28-19:16)

Nggak hanya itu, bahkan Yesus juga dijual dan dihianati oleh muridNya sendiri, oleh orang yang dekat kepadaNya, oleh orang yang bersama-sama dengan Dia dalam pelayanan. Jika kita membaca di Markus 14:14 dikatakan:”Orang yang aku cium, dialah orangnya.”

Perkataan ini merupakan perkataan Yudas kepada bangsa Roma dan yahudi untuk menangkap Yesus waktu itu. Dia nggak menghianati Yesus dengan kasar, justru dengan lembut dan baik-baik. Yudaslah kambing ditengah kawanan domba-domba murid Yesus.

Dan jika kit abaca lagi dikitab Matius dan kitab rasul lainnya, beberapa kali dituliskan “Hal itu terjadi supaya genaplah apa yang firmankan Allah atasNya.” Baik saat Yesus dicobai hingga disalibkan.Demikian aku diajar oleh Roh Kudus. Semua hal baik dan buruk bisa terjadi, karena dengan satu tujuan “supaya genaplah apa yang Allah firmankan dalam hidup kita.”

Saudara seiman bahkan teman dekat bisa menghianati kita, teman sepelayanan bahkan atasan kita, sahabat hingga keluarga kita, bisa saja menjatuhkan kita, supaya apa? Supaya genaplah apa yang ditetapkan Allah dalam hidup kita.

Nggak hanya itu, Allah juga menguji iman kita dalam hal ini. Apakah kita tetap mengasihi atau nggak? Apakah kita merespon dengan benar dan mendokan mereka seperti yang Yesus lakukan di kayu salib atau nggak?

Percayalah, jangan bersedih dan jangan dendam. Sekali lagi “hal itu terjadi, supaya genaplah apa yang difirmankan Allah dalam hidupmu.”

Yohannes 13:15: “Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.