Nilai Sebenarnya Dari Persembahan Kisah Seorang Janda Miskin Pada Kitab Markus 12

Nilai Sebenarnya Dari Persembahan Kisah Seorang Janda Miskin Pada Kitab Markus 12

Nilai Sebenarnya Dari Persembahan Kisah Seorang Janda Miskin Pada Kitab Markus 12

Shalom - Pernah dengar kisah persembahan seorang janda miskin? Ya, kisah ini ada di dalam  Markus 12:41-44, seperti ini lengkapnya :

Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. 

Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Nah, kali ini Kita membahasnya bersama Museum Alkitab Indonesia tentang koin janda miskin ini. Apakah nama uang dua peser itu? "Koin itu digunakan pada masa Alexander Janus," demikian jelas Bambang Kristanto Sitompul,S.Si, Kabid Museum Lembaga Alkitab Indonesia.

Jadi koin itu sekarang dikenal sebagai koin Alexander Janus, kaisar ini berkuasa pada 103 -76 SM. Sekalipun saat kisah janda miskin ini terjadi pemerintahan Alexander sudah lewat, namun uangnya tetap bisa dipergunakan. Bahannya dibuat dari perunggu.

Jangan Pernah Suap Tuhan dengan Persembahan!

"Memang itu adalah mata uang yang nilainya sangat kecil, kalau sekarang ya uang recehanlah," demikian tambah Bambang. Lalu mengapa uang yang bernilai kecil itu menarik perhatian Yesus pada saat itu?

Jika bicara tentang persembahan, hal itu adalah pemberian sebagai tanda ucapan syukur yang kita ambil dari berkat yang sudah Tuhan beri. Biasanya orang memberikan persembahan diambil dari kelehibannya. 

"Yang menjadi berbeda, ketika seorang janda miskin memberi dari kekurangannya."

Jadi persembahan itu tidak dilihat dari nilainya, tapi dari pengorbanan yang dilakukan saat memberikan persembahan itu. 

Berapakan nilai koin dua peser itu?

Menurut keterangan Bambang, 1 keping koin Alexander Janus nilainya hanya 1/8 sen. Jika menggunakan kurs dolar, maka 1 keping koin janda miskin itu nilainya 1/8 dari Rp.13.500,- atau sekitar Rp.1.625,-. Jadi jika janda miskin itu memberi dua koin, maka total pemberiannya hanya Rp.3.250,- saja. 

Pelajaran dari kisah koin janda miskin
Persembahan janda miskin ini menjadi perhatian Yesus karena Dia mengetahui betapa besar pengorbanan wanita itu. 

"Karena kalau waktu itu dia hanya punya dua (koin) itu saja, setelah itu dia ngga bisa makan," demikian kesimpulan yang diberikan oleh Bung Marcel.

"Jadi itulah yang Tuhan inginkan, agar kita ngga memikirkan diri kita, tapi apa yang kita persembahkan kepada Tuhan itulah yang berkenan di mata Tuhan."

Ada beberapa pelajaran penting yang perlu kita perhatikan :

Pertama, Tuhan melihat apa yang tidak dilihat manusia. Ada banyak orang memberikan persembahan saat itu, bahkan mungkin murid-murid Yesus melihat ada orang-orang yang memberikan persembahan dalam jumlah besar. Tapi Yesus tertarik kepada persembahan yang sedikit dari seorang janda.

Kedua, penilaian Tuhan berbeda dari manusia. Jika manusia menilai dari jumlah materinya, namun Tuhan menilai dari seberapa besar pengorbanan yang diberikan janda itu saat memberikan persembahan. 

Ketiga, Tuhan melihat iman. Wanita itu sekalipun miskin, dia tidak menjadi orang yang ingin menerima berkat saja, tapi memiliki hati untuk memberi. Selain itu, dengan memberikan segala yang ia miliki, wanita itu memiliki iman bahwa Tuhan sanggup memeliharanya. Dia percaya bahwa Tuhan adalah Allah yang menyediakan. 

Bagaimana dengan kamu sahabatku, apakah kamu juga punya iman seperti janda miskin itu? 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.