Mengapa Tuhan Tidak Mengabulkan Doa Kita?
Penyebab Utama Dari Doa Kita Tidak Dijawab Tuhan

Seringkali kita bertanya-tanya di dalam hati kecil kita, mengapa doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan…?
Pada dasarnya, ada 3 jenis jawaban doa dari Tuhan, yaitu:
1. Ya – Tuhan mengabulkan doa
2. Tunggu – Tuhan mengabulkan, tapi nanti. Tidak sekarang
3. Tidak – Tuhan tidak mengabulkan doa
Yang akan kita bahas pada saat ini adalah ketika Tuhan menjawab “Tidak” atas doa kita.
Lalu apakah yang menjadi penyebab mengapa Tuhan tidak mengabulkan doa kita?
Ini hanyalah sebuah perspektif untuk mengoreksi diri kita sendiri, tidak mutlak, namun dapat menjadi suatu perenungan di mana Tuhan tidak mengabulkan doa kita.
1. Tidak percaya
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”
(Matius 21:22)
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
(Yakobus 1:8)
Tuhan ingin agar kita percaya kepada-Nya tanpa suatu keraguan. Firman Tuhan mengatakan, bahwa orang yang bimbang tidak akan mendapat apa-apa.
2. Dosa
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
(Yesaya 59:1-2)
Dosa membuat suatu keterpisahan antara kita dengan Allah. Akui dosa-dosa kita di hadapan Tuhan, dan tinggalkan hidup yang lama.
3. Salah berdoa
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
(Yakobus 4:3)
Motivasi yang salah seringkali tidak disadari, namun kita dapat merenungkan, apakah kita sudah memiliki motivasi yang benar dalam berdoa?
4. Tidak mau menolong orang lain
Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
(Amsal 21:13)
Tuhan itu setia, namun kita juga harus menyadari bahwa Tuhan juga adil.
Jika kita sering menutup telinga kita terhadap jeritan orang lemah, maka tidak heran jika kita mendapat suatu perlakuan yang sama dari Tuhan.
5. Tidak mengutamakan Tuhan
Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?
(Yehezkiel 14:3)
Tetaplah utamakan Tuhan dengan sepenuh hati kita, dan jangan biarkan berhala menggantikan posisi-Nya di hati kita.
Mengutamakan Tuhan bukan berarti mengabaikan keluarga dan sesama, justru karena kita mengasihi Tuhan, kasih itu terpancar dari diri kita dengan mengasihi keluarga dan satu sama lain.
6. Hidup di luar Kristus
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
(Yohanes 15:7)
Kita hidup di dalam Kristus dan Kristus di dalam hidup kita. Bukan sekedar menghadiri acara ibadah gereja atau persekutuan, namun dalam hidup kita sehari-hari, kita juga harus tetap melakukan apa yang difirmankan oleh Tuhan.
7. Tuhan punya rencana yang lebih baik
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
(Yesaya 55:8)
Tuhan tidak dapat kita paksakan untuk menuruti keinginan kita, sebab Ia adalah Pencipta, sementara manusia hanyalah ciptaan-Nya.
Terkadang, apa yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut Tuhan. Sebab memang manusia sangat terbatas untuk mengetahui masa depan.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
(Yeremia 29:11)
Tuhan adalah mutlak, rancangan-Nya tidak mungkin salah, Ia memiliki rencana yang lebih baik melebihi dari apa yang kita pikirkan.
Tuhan Yesus memberkati.
Leave a Comment